Sejarah Institut Agama Islam Abdullah Said Batam

Hidayatullah secara nasional telah memiliki beberapa perguruan tinggi, salah satunya adalah Institut Agama Islam (IAI) Abdullah Said Batam. Perguruan tinggi inilah sebagai wadah mencetak kader yang memiliki militansi dan loyalitas tinggi, sehingga mampu untuk melakukan tugas dakwah dan tarbiyah di seantero Nusantara. Alhamdulillah, kiprah dakwah dan tarbiyah yang dilakukan oleh Hidayatullah telah merambah hampir seluruh propinsi yang ada di Indonesia.

Hidayatullah di kota Batam telah berkiprah sejak 1998 dalam bidang dakwah dan tarbiyah, yang kala itu dinakhodai oleh seorang da’i, Jamaluddin Nur. Da’i yang akrab disapa ustaz Jamal tersebut ditugaskan langsung dari markas pusat dakwah Hidayatullah di Gunung Tembak kota Balikpapan.

Dibawah kepemimpinan ustaz Jamaluddin Nur, dakwah dan tarbiyah Hidayatullah Batam terus mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ditandai dengan berdirinya lembaga-lembaga pendidikan formal mulai dari TK-SD-SMP-SMA & SMK hingga berdirinya perguruan tinggi Institut Agama Islam Abdullah Said Batam. Institut Agama Islam Abdullah Said Batam ini, pada dasarnya masih di bawah koordiansi Yayasan Hidayatullah Batam.

Kehadiran IAI Abdullah Said Batam yang bernaung di bawah Yayasan Abdullah Said Batam, memberikan harapan dan semangat baru tehadap perkembangan lembaga pendidikan Islam, khususnya dan secara umum memberikan semangat baru untuk perkembangan ilmu dan pengetahuan di Nusantara bahkan diupayakan akan merambah dunia internasional. Hal ini sangat dimungkinkan, mengingat letak geografis dari kampus IAI Abdullah Said Batam itu sendiri cukup strategis berada di antara negara-negara Asia Tenggara.

IAI Abdullah Said Batam mendapatkan amanah penyelenggaraannya berdasarkan izin Dirjen Pendidikan Islam No. 5461 Tahun 2017, diharapkan menjadi lembaga pendidikan Islam yang terdepan dan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang bernafaskan Islam. Dan, kehadiran IAI Abdullah Said Batam akan mampu menjawab persoalan minimnya sumber daya manusia, yang berkualitas serta memiliki loyalitas terhadap dakwah dan pengembangan tarbiyah di internal Hidayatullah khususnya, serta di dunia Islam pada umumnya.

IAI Abdullah Said Batam dalam rangka pengembangan kelembagaannya ke depan, tentu sangat memebutuhkan partisipasi aktif seluruh komponen akademisi (sumber daya manusia) yang profesional di bidangnya, serta untuk memenuhi bidang ahli yang ada di IAI Abdullah Said Batam. Dengan kontribusi dan partisipasi para akademisi yang profesional tersebut, diharapkan mampu mengantarkan para lulusan IAI Abdullah Said Batam berdaya saing tinggi baik itu di kancah nasional maupun internasional.

Dalam rangka memberikan layanan yang optimal terhadap terselenggaranya lembaga pendidikan yang unggul, maka Institut Agama Islam Abdullah Said Batam menyelenggarakan konsep pendidikan yang berbasis pada learning integrated system. Sistem pendidikan tersebut diharapkan mampu melahirkan sarjana yang bukan saja memiliki kemampuan intelektual yang baik, akan tetapi juga melahirkan sarjana yang memiliki keimanan yang kokoh. Sehingga, di manapun dia ditempatkan dan pekerjaan apapun yang dilakoninya, maka rasa syukur yang selalu dikedepankannya.

Dengan konsep learning integrated system ini selaras dan sejalan dengan Moto Institut Agama Islam Abdullah Said Batam itu sendiri yakni, “Unggul, Integral dan kompetitif”. Unggul dari sisi keilmuan, akhlaq dan ibadahnya. Integral dalam artian ilmu yang diperoleh tidak terlepas dari nilai-nilai dasar yang telah ditetapkan oleh lembaga, yaitu berlandaskan Sistimatika Nuzulnya Wahyu, dimana disana dijelaskan tidak ada dikotomi ilmu dalam Islam karena ilmu bersumber dari yang satu yaitu Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Kompetitif dalam artian mempunyai daya saing tinggi dengan perguruan tinggi lain yang ada di muka bumi.

Untuk memenuhi harapan masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan, maka Institut Agama Islam Abdullah Said Batam memberikan layanan berupa:

  1. Program takhassus;
  2. Program Umum Boarding;
  3. Program Umum Non-Boarding.

Berdasarkan izin yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Institut Agama Islam Abdullah Said Batam memiliki tiga fakultas dan enam program studi, yaitu:

  • Fakultas Tarbiyah & Keguruan
    1. Program studi Pendidikan Bahasa Arab
    2. Program studi Bimbingan Konseling Islam
  • Fakultas Syari’ah
    1. Program Sudi Hukum Keluarga Islam (Ahwal al Syakhshiyah
    2. Program studi Hukum Pidana dan Tatanegara Islam (Jinayah Siyasah)
  • Fakultas Ekonomi Islam
    1. Program studi Manejemen Bisnis Syari’ah
    2. Program studi Akuntansi Syari’ah

Dengan layanan pendidikan yang diberikan tersebut, Institut Agama Islam Abdullah Said Batam memiliki harapan dan keyakinan kuat, bahwa lulusannya kelak mampu menjadi sarjana yang berwawasan luas dan berintegritas serta memiliki loyalitas tinggi, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang begitu besar di masa yang akan datang. Insha Allah..!!