Membangun Indonesia melalui pondok pesantren

Ketua Badan Pembina Pondok Pesantren Hidayatullah Batam KH. Jamaluddin Nur memberikan sambutan dalam acara seremonial Peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Sultan Muhammad Al Fatih sekaligus sebagai penandaan akan dimulainya pembangunan kampus Institut Agama Islam Abdullah Said Batam.

 

Batam – Kamis (17/03) dilaksanakan seremonial Peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Sultan Muhammad Al Fatih sekaligus sebagai penandaan akan dimulainya pembangunan kampus Institut Agama Islam Abdullah Said Batam.

 

Berlokasi di kampus 5 Marina, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam demikian undangan yang disampaikan panitia sebagai  lokasi kegiatan seremonial pembangunan gedung pertama  (masjid) di kawasan IAI Abdullah Said Batam.

 

Memulai sambutannya Ust. Jamal kerap beliau disapa,  menyapa para undangan yang hadir di antaranya tokoh  Batam Bapak H Ismed Abdullah, anggota  DPD RI, wali kota Batam, Kapolsek atu Aji, lurah Tanjung Uncang, Direksi Bank Muamalat Indonesia, sekretaris Provinsi, staf ahli, dan para undang lainnya. Seyogyanya dalam acara ini akan dihadiri oleh wakil Gubernur Kepri  yang berhalangan dikarenakan masih memiliki kegiatan musremba di Tanjung Pinang pada hari yang sama.

 

Ust. Jamal Merasa tersanjung dengan terselenggaranya kegiatan pada hari ini dikarenakan satu di antaranya adalah sudah sebelas tahun direncakana untuk mendapatkan lahan ini, dan alhamdulillah di tahun ini berkat dukungan dari Bank Muamalat Indonesia itu bisa terwujud. Mudah-mudahan lahan yang direncakana berdiri Institut Agama Islam Abdullah Said Batam ini menjadi langkah awal menuju perubahan besar mengikuti setiap perubahan yang terjadi di kota Batam yang luar biasa ini.

 

Sengaja kampus IAI Abdullah Said Batam berdekatan pembangunannya dengan salah satu pergurun tinggi di bawah naungan Pondok pesantren Hidayatullah Batam, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) karena direncakana kedepannya akan dimerger untuk menjadi Universitas Hidayatullah Internasional lanjut salah satu tokoh pendidikan kota Batam ini.

 

Dalam keharuannya  Ust. Jamal menyampaikan bahwa Hidayatullah dengan bapak H. Ismed Abdullah sangat dekat, ada satu pesan yang tidak pernah terlupa kata Ust. Jamal ketika beliau masih menjabat sebagai Gubernur Kepri  “kita akan bangun Hidayatullah Kepri ini sama seperti apa yang ada di Balikpapan”.

 

Turut membersamai dalam kegiatan seremonial ini badan pengurus yayasan pondok pesantren Hidayatullah Batam, Badan Pengawas, pegawai, Guru, Dosen yang berada di unit amal usaha Hidayatullah Batam serta seluruh santri SMP-SMA putra dan putri yang berada pada  kampus putra batu aji dan kampus putri tanjung uncang.

 

Turut meramaikan kegiatan ini juga DPW Hidayatullah Kepulauan Riau, DPD Hidayatullah Batam, bahkan General Manager BMH Batam Abddul Aziz, berserta tim. Dalam sela-sela kegiatan tidak lupa Ust. Jamal menyapa para hadirin yang ada.

 

Komitmen Hidayatullah tutup Ust. Jamal adalah ingin Membangun Indonesia melalui pondok pesantren./ Abu Naafi